4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Bertelur & Solusinya

4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Ayam kampung, sebagai unggas lokal, memegang peranan penting dalam peternakan rakyat. Peternak ayam kampung seringkali menghadapi masalah penurunan produksi telur. Produksi telur ayam kampung dipengaruhi oleh berbagai faktor. Artikel ini membahas empat penyebab utama ayam kampung tidak mau bertelur beserta solusinya.

1. Faktor Usia Ayam

4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya – Usia ayam kampung sangat mempengaruhi produktivitas telurnya. Ayam kampung betina mencapai puncak produksi telur pada usia sekitar 6-18 bulan. Setelah melewati masa ini, produksi telur akan mulai menurun secara bertahap.

  • Ayam terlalu muda: Ayam kampung yang belum cukup umur (kurang dari 6 bulan) belum siap secara fisiologis untuk bertelur. Organ reproduksinya belum berkembang sempurna.
  • Ayam terlalu tua: Ayam kampung yang sudah tua (lebih dari 2 tahun) mengalami penurunan fungsi organ reproduksi. Kemampuan menghasilkan telur menurun drastis.

Cara Mengatasi:, 4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Solusi untuk masalah ini cukup sederhana. Pastikan Anda memelihara ayam kampung dengan rentang usia produktif. Jika Anda ingin memaksimalkan produksi telur, sebaiknya mengganti ayam-ayam yang sudah tua dengan ayam-ayam yang lebih muda. Anda bisa melakukan seleksi ayam berdasarkan catatan produksi telur. Ayam dengan produksi telur rendah sebaiknya diafkir (dipisahkan untuk tidak diternakkan lebih lanjut).

4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Selain itu, perhatikan siklus istirahat bertelur ayam. Ayam kampung biasanya mengalami masa istirahat bertelur (molting) setiap tahunnya. Selama masa ini, ayam akan merontokkan bulu dan mempersiapkan diri untuk siklus bertelur berikutnya. Jangan memaksakan ayam untuk terus bertelur selama masa molting.

Baca Juga :   Cara Supaya Ayam Kampung Cepat Bertelur & Tidak Stres

2. Kualitas Pakan yang Buruk: 4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur Dan Cara Mengatasinya

Pakan merupakan faktor krusial dalam produksi telur ayam kampung. Ayam kampung membutuhkan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Kekurangan nutrisi tertentu dapat menyebabkan ayam tidak mau bertelur atau menghasilkan telur dengan kualitas buruk.

  • Kekurangan protein: Protein sangat penting untuk pembentukan telur. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan produksi telur dan kualitas telur yang buruk.
  • Kekurangan kalsium: Kalsium merupakan komponen utama pembentuk cangkang telur. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan telur dengan cangkang tipis atau bahkan tidak ada cangkang sama sekali.
  • Kekurangan vitamin dan mineral: Vitamin dan mineral berperan penting dalam berbagai proses metabolisme tubuh ayam, termasuk produksi telur. Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang pada akhirnya mempengaruhi produksi telur.

Cara Mengatasi:, 4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Berikan pakan yang berkualitas dan mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang. Anda bisa menggunakan pakan komersial yang diformulasikan khusus untuk ayam petelur. Pastikan pakan tersebut mengandung protein, kalsium, vitamin, dan mineral yang cukup.

Selain pakan komersial, Anda juga bisa memberikan pakan tambahan berupa sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Sayuran hijau kaya akan vitamin dan mineral, sedangkan buah-buahan kaya akan vitamin dan antioksidan. Biji-bijian kaya akan protein dan energi.

Pastikan juga ayam mendapatkan akses yang cukup ke air bersih. Air sangat penting untuk berbagai proses metabolisme tubuh ayam, termasuk produksi telur. Kekurangan air dapat menyebabkan penurunan produksi telur.

3. Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung

Kondisi lingkungan tempat ayam dipelihara juga dapat mempengaruhi produksi telurnya. Ayam kampung membutuhkan lingkungan yang nyaman dan aman untuk bertelur. Lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan stres pada ayam dan menurunkan produksi telur.

  • Kandang yang kotor dan lembab: Kandang yang kotor dan lembab dapat menjadi sarang penyakit. Ayam yang sakit akan mengalami penurunan produksi telur.
  • Suhu yang ekstrem: Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan stres pada ayam dan menurunkan produksi telur.
  • Kebisingan: Kebisingan yang berlebihan dapat menyebabkan stres pada ayam dan menurunkan produksi telur.
  • Kepadatan kandang yang terlalu tinggi: Kepadatan kandang yang terlalu tinggi dapat menyebabkan persaingan untuk mendapatkan pakan dan air, serta meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Baca Juga :   Perawatan Bulu Ayam Hias

Cara Mengatasi:, 4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Pastikan kandang ayam selalu bersih dan kering. Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit. Pastikan juga kandang memiliki ventilasi yang baik untuk menjaga suhu dan kelembaban yang optimal.

Lindungi ayam dari suhu yang ekstrem. Pada saat cuaca panas, sediakan tempat berteduh dan air minum yang cukup. Pada saat cuaca dingin, berikan alas kandang yang tebal dan lindungi kandang dari angin.

Usahakan untuk menjaga lingkungan kandang tetap tenang. Hindari kebisingan yang berlebihan. Jauhkan kandang dari sumber kebisingan seperti jalan raya atau pabrik.

Pastikan kepadatan kandang tidak terlalu tinggi. Berikan ruang yang cukup bagi ayam untuk bergerak dan beristirahat. Idealnya, setiap ekor ayam membutuhkan ruang sekitar 0,5-1 meter persegi.

4. Serangan Penyakit dan Parasit

Penyakit dan parasit dapat menjadi penyebab utama penurunan produksi telur pada ayam kampung. Ayam yang sakit atau terserang parasit akan mengalami penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, dan penurunan produksi telur.

  • Penyakit menular: Penyakit menular seperti flu burung, tetelo, dan gumboro dapat menyebabkan kematian pada ayam atau menurunkan produksi telur secara drastis.
  • Penyakit non-menular: Penyakit non-menular seperti berak kapur, cacingan, dan kutuan juga dapat menyebabkan penurunan produksi telur.
  • Parasit: Parasit seperti kutu, tungau, dan cacing dapat menghisap darah ayam dan menyebabkan anemia, yang pada akhirnya mempengaruhi produksi telur.

Cara Mengatasi:, 4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Lakukan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit menular. Vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk melindungi ayam dari penyakit mematikan.

4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya

Berikan obat cacing secara berkala untuk mencegah cacingan. Obat cacing dapat diberikan setiap 3-6 bulan sekali, tergantung pada tingkat infestasi cacing.

Baca Juga :   Cara Merontokkan Bulu Ayam agar Cepat Mabung

Semprotkan insektisida pada kandang dan ayam untuk memberantas kutu dan tungau. Insektisida sebaiknya disemprotkan pada sore hari, saat ayam sedang beristirahat.

Jaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit dan parasit. Buang kotoran ayam secara rutin dan bersihkan kandang dengan disinfektan.

Jika ayam menunjukkan gejala penyakit, segera pisahkan dari ayam lain dan berikan pengobatan yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Berikut adalah tabel ringkasan penyebab ayam kampung tidak mau bertelur dan cara mengatasinya:

4 Penyebab Ayam Kampung Tidak Mau Bertelur dan Cara Mengatasinya
Penyebab Cara Mengatasi
Usia Ayam Pelihara ayam dengan rentang usia produktif, seleksi ayam berdasarkan catatan produksi telur.
Kualitas Pakan yang Buruk Berikan pakan berkualitas dan mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung Jaga kebersihan kandang, lindungi ayam dari suhu ekstrem, dan usahakan lingkungan kandang tetap tenang.
Serangan Penyakit dan Parasit Lakukan vaksinasi rutin, berikan obat cacing, semprotkan insektisida, dan jaga kebersihan kandang.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang lagi ternak ayam kampung. Jangan lupa, sabar dan telaten itu kunci suksesnya. Pantau terus kesehatan ayamnya, kasih makan yang bagus, dan jaga kebersihan kandangnya. Dijamin, ayam kampungmu bakal rajin bertelur deh! Terima kasih sudah mampir dan baca artikel ini sampai selesai. Jangan sungkan buat balik lagi ya, siapa tahu ada info menarik lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini. Sampai jumpa!

Pos terkait