Ayam arab menjadi sorotan dalam industri peternakan di perdesaan. Pemeliharaan ayam ini semakin populer karena berbagai kelebihannya dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Diantaranya, kemampuan bertelur yang mengagumkan, mencapai 190-250 butir per tahun dengan berat telur 42,3 gram.
Ayam arab memiliki keunikan dalam tinggi tubuh dan berat badan. Ayam jantan memiliki tinggi sekitar 30 cm dengan berat 2.500 gram, sementara ayam betina memiliki tinggi 22 cm dengan berat 1.800–2.000 gram. Kedua jenis warna ayam arab, silver (putih) dan gold (merah keemasan), memiliki tubuh dengan totol hitam yang mencolok. Sementara itu, jenggernya berwarna merah dengan bercak putih atau merah di kupingnya.
Perawatan Kandang yang Optimal
Pemeliharaan ayam arab memerlukan kandang yang melindungi dari cuaca buruk, terik matahari, angin, serta gangguan binatang. Kandang bukan hanya memberikan perlindungan, tetapi juga memudahkan pengawasan dan penanganan penyakit. Beberapa persyaratan kandang untuk ayam arab meliputi:
- Jauh dari Keramaian: Kandang sebaiknya berada jauh dari keramaian untuk menghindari stres pada ayam.
- Lokasi yang Terbuka: Kandang harus memiliki cukup sinar matahari pagi, namun terlindung dari angin dan hujan langsung.
- Jarak yang Ideal: Jarak antara rumah dan kandang sebaiknya 5-10 m, dan jarak antara kelompok kandang minimal 10 m.
Jenis Kandang yang Tepat
Terdapat dua jenis kandang yang cocok untuk pemeliharaan ayam arab, yaitu kandang postal dan kandang baterai. Pada kandang postal, ayam dipelihara dalam kelompok dengan lantai menggunakan litter dari sekam. Jenis kandang ini cocok untuk pembesaran ayam. Ukuran kandang untuk umur 1–30 hari adalah 50 ekor/m², dan umur 31–60 hari adalah 25 ekor/m².
Sementara itu, kandang baterai cocok untuk ayam yang sudah berproduksi. Kandang ini intensif dan bisa terbuat dari kawat atau bambu dengan ukuran 25x40x35 cm. Keuntungan kandang baterai antara lain efisiensi pakan, telur yang lebih bersih, kemudahan pengawasan, kesehatan terjamin, serta mencegah kanibalisme.
Asupan Pakan yang Tepat
Pakan merupakan faktor penting dalam pemeliharaan ayam arab. Asupan pakan harus selalu cukup dan berkualitas. Bahan baku pakan sebaiknya mudah didapatkan, tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, dan tidak berbau atau berjamur. Takaran pemberian pakan berdasarkan umur ayam adalah sebagai berikut:
- Umur 1 hari – 1 minggu: 5–10 g/ekor/hari
- Umur 1–2 minggu: 10–15 g/ekor/hari
- Umur 2–4 minggu: 15–20 g/ekor/hari
- Umur 4–5 minggu: 30–40 g/ekor/hari
- Umur 5–6 minggu: 40–60 g/ekor/hari
- Umur > 6 minggu: 60–110 g/ekor/hari
Pencegahan Penyakit yang Optimal
Selain perawatan kandang dan pakan yang baik, pemahaman mengenai penyakit dan pencegahannya sangat penting. Beberapa penyakit yang sering menyerang ayam arab adalah:
- Tetelo (new castle disease): Pencegahannya melalui vaksinasi ND pada umur 4 hari, 18 hari, dan 8 minggu dengan pengulangan tiap 4 bulan.
- Gumboro: Pencegahannya dengan vaksinasi pada umur 1 hari, 11 hari, >21 hari, 6 minggu, dan 10 minggu.
- Batuk Darah: Pencegahannya melalui desinfektan kandang.
- Bronkhitis: Pencegahannya melalui vaksinasi IB.
- Pilek (snot): Pengobatan dengan antibiotik dan pemisahan dari ayam sehat.
- Kolera: Pencegahannya melalui vaksinasi pada umur 6–8 minggu dan 8–10 minggu.
- CRD: Pencegahannya dengan antibiotik dan menjaga kelembaban kandang.
- Berak Kapur: Pencegahannya dengan menjaga kebersihan kandang, vaksinasi sama dengan kolera.
- Cacingan: Pencegahannya dengan menjaga sanitasi kandang dan memberikan obat cacing.
Hasil yang Memuaskan dengan Pemeliharaan yang Baik
Dengan perawatan kandang yang optimal, asupan pakan yang tepat, serta upaya pencegahan penyakit yang baik, hasil pemeliharaan ayam arab diharapkan memberikan hasil yang memuaskan. Dalam industri peternakan, pemeliharaan ayam arab membuka peluang besar untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil peternakan.